Objek Wisata Ho Chi Minh di Asia Tenggara Wajib untuk Kamu Ketahui – Vietnam merupakan negara paling timur spaceman slot di Asia Tenggara. Abad 11 SM sampai abad 10 Masehi, Vietnam berada di bawah kekuasaan kekaisaran Cina. Oleh karena itu tidak heran kalau kebudayaan di negara ini, banyak bercampur dengan kebudayaan Cina.Negara berpenduduk 84 juta jiwa ini pernah mengalami kehancuran ekonomi pada masa perang Vietnam. Ibu kota Vietnam adalah Hanoi, namun kota yang terpadat di Vietnam adalah Ho Chi Minh. Walaupun dikenal sebagai kota terpadat, namun Ho Chi Minh masih memiliki daya tarik pariwisata.
Kantor Pos Pusat Saigon
Kantor pos pusat di kota Ho Chi Minh ini juga termasuk salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh para wisatawan. Letaknya dekat sekali dengan Notre-Dame Basilica of Saigon. Walaupun saat ini gedung ini dipakai sebagai kantor pos pusat, namun bangunan bergaya Gotik Renaisans ini memiliki sejarah yang panjang loh. Dibangun tahun 1886 – 1891, gedung ini merupakan hasil karya dari Gustave Eiffel. Bangunan ini mulai dibangun ketika Vietnam menjadi bagian dari Indocina Prancis, pada akhir abad ke-19. Didalam gedung kantor pos ini, tersimpan dua peta yang dibuat persis setelah gedung ini dibangun.
Peta pertama merupakan “Lignes telegraphiques du Sud Vietnam et Cambodge 1892”, atau peta Vietnam Selatan dan Kamboja. Peta ini terletak di sisi kiri bangunan kantor pos ini. Dan peta kedua merupakan “Saigon et ses environs 1892”, atau peta daerah Saigon dan sekitarnya. Peta ini terletak di sisi kanan bangunan ini.
Cu Chi Tunnels
Independence Palace
Independence Palace atau Istana Merdeka, juga dikenal sebagai Istana Reunifikasi. Istana ini merupakan landmark di kota Ho Chi Minh. Istana yang dirancang oleh arsitek Ngô Viết Thụ ini dibangun diatas lahan bekas istana Norodom. Pada masa perang Vietnam, istana ini berfungsi sebagai tempat tinggal dan tempat kerja dari presiden Vietnam.
Pada masa perang dunia ke 2, istana ini pernah berfungsi sebagai markas besar dari tentara Jepang. Dan pada bulan September 1945 saat Jepang menyerah, Perancis masuk dan princess 1000 menduduki istana ini. Tanggal 30 April 1975 saat kejatuhan kota Saigon, sebuah tank milik angkatan darat Vietnam Utara pernah menabrak gerbang istana ini dan mengakhiri perang Vietnam.
Mekong Delta Floating Market
Delta Mekong adalah daerah yang sangat luas dengan banyak sungai, dan pulau-pulau kecil. Berlayar menyusuri kawasan ini tidaklah terasa membosankan, karena disini terdapat pasar apung yang terkenal di Vietnam. Para pedagang di pasar apung ini akan berjualan sepanjang hari, dan mereka menjual aneka jenis barang.
Para pedagang akan mengayuh sampan, sambil menjajakan barang dagangan mereka. Karena ini merupakan pasar apung, maka transaksi beli dan jual juga dilakukan dari atas sampan. Jadi sambil menyusuri Delta Mekong dengan sampan, kamu harus jeli nih melihat barang-barang yang ditawarkan oleh para pedagang. Siapa tahu ada barang yang menarik minatmu.
Notre-Dame Cathedral Basilica of Saigon
Sebelum berganti nama menjadi Ho Chi Minh, kota ini dikenal dengan nama Saigon. Dan gereja ini terletak tepat di tengah-tengah kota. Dibangun oleh penjajah perancis tahun 1863 – 1860, pada awalnya gereja ini bernama Notre-Dame Cathédrale de Saïgon. Gereja ini memiliki 2 menara lonceng setinggi 58 meter, yang baru dibangun pada tahun 1895.
Di masa lalu pada taman bunga didepan gereja ini terdapat patung perunggu Pigneau de Behaine (yang disebut juga sebagai Uskup Adran), namun patung ini dicopot pada tahun 1945. Uskup Joseph Pham Van Thien membawa patung Our Lady of Peace dari Roma ke Saigon, serta memasang patung itu di tempat yang sama dan memberikan nama Regina Pacis.
Ben Thanh Market
Pasar ini merupakan pasar terbesar di pusat kota Ho Chi Minh. Bangunan pasar ini merupakan bangunan paling awal di Saigon. Di pasar ini banyak dijual kerajinan tangan lokal, tekstil, dan aneka suvenir, serta beragam kuliner lokal. Karena itulah tidak heran kalau banyak wisatawan yang mengunjungi tempat ini untuk sekedar mencicipi makanan lokal, atau berburu oleh-oleh.Pada abad ke-17 tempat ini merupakan tempat berkumpul para pedagang kaki lima. Baru pada tahun 1859 Perancis mendirikan pasar ini, namun pada tahun 1870 bangunan pasar ini hancur dilalap api. Kemudian pada tahun 1912 pasar dipindah ke bangunan baru, dan menjadi pasar terbesar di Saigon. Saat ini Ben Thanh Market menjadi surga bagi para wisatawan yang hobi belanja.